GAMBARAN FAKTOR RESIKOKEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA PADA IBUBERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAHPANGKALPINANG TAHUN 2015
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
ULFA SARI
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM
WAKTUNYA PADA IBU BERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAH
PANGKALPINANG TAHUN 2015
ABSTRAK
Ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) didefinisikan sebagai pecahnya
ketuban sebelum waktunya melahirkan, hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan
maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. KPSW preterm adalah ketuban
pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPSW yang memanjang adalah
KPSW yang terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan (Norma dan
Dwi, 2013). Menurut Rukiyah dan Yulianti (2011), KPSW didefinisikan sebagai
pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan.
gambaran faktor resiko kejadian ketuban pecah sebelum waktunya pada
ibu bersalin di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tahun 2015 berdasarkan
paritas, kelainan letak dan gemeli (kehamilan ganda).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami kejadian KPSW yaitu berjumlah 118
orang. Instrumen yang digunakan lembar isian (Checklist).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran faktor resiko kejadian
ketuban pecah sebelum waktunya pada ibu bersalin di RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang tahun 2015, didapatkan distribusi frekuensi paritas terhadap
kejadian ketuban pecah sebelum waktunya pada primipara sebanyak 35
(29,7%), multipara sebanyak 40 (33,9%) dan grandemultipara sebanyak 43
(36,4%). distribusi frekuensi kelainan letak terhadap kejadian ketuban pecah
sebelum waktunya sebanyak 22 (18,6%). distribusi frekuensi kehamilan ganda
terhadap kejadian ketuban pecah sebelum waktunya sebanyak 7 (5,9%).
Saran bagi RSUD Depati Hamzah diharapkan pihak RSUD Depati Hamzah
dapat terus meningkatkan pelayanan kepada ibu bersalin agar dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada ibu bersalin, bagi Poltekkes
Pangkalpinang diharapkan bagi institusi untuk memprbanyak kajian pustaka
yang terbaru tentang ketuban pecah sebelum waktunya untuk mempemudah
perbandingan antara hasil penelitian dan kajian pustaka yang terbaru, bagi
peneliti Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan pendekatan
dengan menggunakan metode yang lain dan menambah variabel penelitian
sehingga hasil penelitian lebih baik.
Kata kunci : Paritas, Kelainan Letak, Kehamilan Ganda (Gemeli)
Kepustakaan : 22 (2008 – 2016
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ulfa Sari |
Pengarang |
Ulfa Sari - Personal Name (Pengarang)Endriyani Martina Yunus, M. Kes - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Ridayani, S.ST - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
009 SAR 2016 |
Subyek |
paritas Kelainan Letak Kehamilan Ganda (Gemeli)
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2016 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Ulfa Sari. (2016).
GAMBARAN FAKTOR RESIKOKEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA PADA IBUBERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAHPANGKALPINANG TAHUN 2015().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang
Ulfa Sari.
GAMBARAN FAKTOR RESIKOKEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA PADA IBUBERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAHPANGKALPINANG TAHUN 2015().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Ulfa Sari.
GAMBARAN FAKTOR RESIKOKEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA PADA IBUBERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAHPANGKALPINANG TAHUN 2015().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Ulfa Sari.
GAMBARAN FAKTOR RESIKOKEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA PADA IBUBERSALIN DI RSUD DEPATI HAMZAHPANGKALPINANG TAHUN 2015().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang,2016.