ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN Ny. L DENGAN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2016
ABSTRAK
Setelah melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskular : Hipertensi pada Ny. L di Rumah Sakit Umum Daerah
Depati Hamzah Pangkalpinang pada tanggal 19-21 Mei 2015, penulis dapat
menerapkan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa,
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta mengidentifikasi faktor penghambat
dan faktor pendukung.
1. Pengkajian
Pengkajian pada Ny. L mengacu pada gambaran klinik
penyakit seperti adanya pengkajian yang didapat dari klien Hipertensi
antara lain keluhan utama kepala terasa pusing dan bagian kuduk
terasa berat, dan tidak bisa tidur. Riwayat kesehatan yang berkaitan
dengan penyakit keturunan. Pada Ny. L ditemukan gejala tidak bisa
tidur dan riwayat penyakit keturunan.
2. Perumusan Diagnosa
Data pengkajian dikelompokkan dan dianalisa sehingga dapat
ditemukan masalah serta penyebabnya kemudian ditegakkan diagnosa
keperawatan. Pedoman perumusan masalah menggunakan NANDA
(2012) yang mengacu pada Nurarif dan Hardhi (2013) tentang asuhan
keperawatan dengan Hipertensi. Pada kasus ini ditegakkan ada 3
diagnosa keperawatan dimana dua diantaranya sesuai dengan teori
yang ada dan satu lainnya tidak sesuai dengan teori yang ada tetapi
ditegakkan berdasarkan pada NANDA (2012).
3. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penentuan kriteria hasil yang
disesuaikan dengan waktu pelaksanaan, merencanakan tindakan baik
yang mandiri maupun kolaborasi yang menyesuaikan dengan kondisi
klien dan mengacu pada landasan teori.
4. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan intervensi yang dilakukan selama 3 x 24
jam secara berkesinambungan dan melibatkan tim kesehatan lainnya
serta keluarga. Pelaksanaan keperawatan ini sesuai dengan rencana
yang telah dibuat dalam tahap perencanaan.
5. Evaluasi
Evaluasi adalah pelaksanaan tindakan keperawatan yang
dilaksanakan setelah melakukan tindakan keperawatan. Berdasarkan
diagnosa keperawatan yang muncul dalam kasus, 2 diagnosa hanya
tercapai sebagian dan 1diagnosa di lanjutkan intervensi
Detail Information
Citation
APA Style
Reno Falenko . (2016).
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN Ny. L DENGAN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Chicago Style
Reno Falenko .
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN Ny. L DENGAN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
MLA Style
Reno Falenko .
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN Ny. L DENGAN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Turabian Style
Reno Falenko .
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN Ny. L DENGAN DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.