ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Nn. S DENGAN MASALAH UTAMA DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG WALET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
ABSTRAK
Pengkajian pada klien Nn. S dengan Defisit Perawatan Diri meliputi
proses membina hubungan saling percaya terhadap klien dan keluarga
sangat penting karena dapat menentukan keberhasilan untuk
melanjutkan tahap proses keperawatan sehingga dapat mengumpulan
data, mengelompokkan data, menganalisa data, dan membuat pohon
masalah tidak ditemukan hambatan karena adanya keterbukaan dari
klien untuk menjawab pertanyaan yang dibutuhkan penulis dan dalam
proses membina hubungan saling percaya dilakukan dengan tehnik
komunikasi terapeutik yang baik antara penulis dan klien.
Rumusan masalah pada klien Nn. S dengan Defisit perawatan diri
dapat ditemukan masalah keperawatan yaitu Gangguan rasa nyaman,
dan Regimen terapi tidak efektif. Dan masalah utama yang
diprioritaskan adalah Defisit perawatan diri karena adanya gangguan
jiwa pada seseorang dapat mempengaruhi kemampuan orang tersebut
dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti kemampuan untuk
merawat diri: mandi, berpakaian, merapikan rambut dan sebagainya,
atau berkurangnya kemampuan dan kemauan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya seperti tidak mampu makan, minum, buang air
besar dan buang air kecil serta diam dengan sedikit gerakan. Apabila
kondisi ini dibiarkan berlanjut maka akhirnya dapat menimbulkan
penyakit fisik seperti kelaparan dan kurang gizi, sakit infeksi saluran
pencernaan dan pernafasan serta adanya penyakit kulit, atau timbul
penyakit yang lainnya, selain itu akibat dari Defisit perawatan diri
yang kurang menyebabkan gangguan rasa nyaman yang di tandai
dengan adanya gatal-gatal pada bagian tubuh klien.
Rencana keperawatan pada klien Nn. S dengan Defisit perawatan diri
dibuat untuk menjaga kebersihan diri secara mandiri. Rencana
keperawatan pada teori dapat digunakan untuk mengatasi masalah
yang dialami Nn. S.
Tindakan keperawatan pada klien Nn. S dengan Defisit perawatan diri
disesuaikan dengan rencana keperawatan dan strategi pelaksanaan
yang telah ditetapkan.
Evaluasi Asuhan Keperawatan Jiwa pada klien Nn. S antara lain
adalah Nn. S sudah mampu membina hubungan saling percaya, sudah
dapat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan diri, dapat
memperagakan cara berhias/berdandan dengan baik, makan dengan
baik, dan melakukan BAB/BAK secara mandiri.
Detail Information
Citation
APA Style
Lucy Permata Indah . (2016).
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Nn. S DENGAN MASALAH UTAMA DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG WALET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Chicago Style
Lucy Permata Indah .
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Nn. S DENGAN MASALAH UTAMA DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG WALET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
MLA Style
Lucy Permata Indah .
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Nn. S DENGAN MASALAH UTAMA DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG WALET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Turabian Style
Lucy Permata Indah .
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Nn. S DENGAN MASALAH UTAMA DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG WALET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.