Detail Cantuman

ABSTRAK
Berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil tinjauan kasus, maka penulis
menetapkan kesimpulan bahwa :
Pengkajian yang telah dilakukan pada kasus Tn. R yaitu meliputi
pengkajian primary survey (airway, breathing, circulation, disability, dan
exposure) dan secondary survey (pengkajian data dan pemeriksaan fisik).
Oleh karena itu dilakukan pendekatan secara sistematis baik terhadap
klien itu sendiri ataupun keluarga untuk mendapatkan data, baik dari
klien maupun keluarga klien. Selain itu, data juga diperoleh penulis dari
buku cacatan medis klien yang ada di Ruang Instalasi Gawat Darurat
RSUD Sungailiat.

Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. R berdasarkan buku
NANDA International Inc, Diagnosis Keperawatan : Definisi &
Klasifikasi 2015-2017 oleh Herdman dan Kamitsuru adalah sebagai
berikut : ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan
obstruksi jalan napas (sumbatan cairan/darah), ketidakefektifan pola
napas berhubungan dengan gangguan neurologis (trauma kepala,
gangguan kejang), dan ketidakefektifan perfusi jaringan otak
berhubungan dengan embolisme (sumbatan aliran darah).

Intervensi keperawatan pada kasus Tn. R telah disusun dan dipilih
oleh penulis sesuai dengan teori Nurarif dan Hardhi (2015).

Implementasi keperawatan dari ketiga diagnosa keperawatan pada
kasus Tn. R disesuaikan dengan intervensi keperawatan yang telah
ditetapkan penulis menurut teori Nurarif dan Hardhi (2015).

Evaluasi keperawatan pada kasus Tn. R berdasarkan ketiga
diagnosa yang muncul, semuanya tidak dapat teratasi. Hal ini
dikarenakan waktu yang terbatas dan tidak memungkinkan dilakukan
tindakan selanjutnya di Ruang Instalasi Gawat Darurat karena klien harus
mendapatkan perawatan yang lebih intensif di Ruang ICU (Intensive
Care Unit).