ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALBALAM PANGKALPINANG TAHUN 2016
ABSTRAK
Setelah penulis melaksanakan Asuhan Keperawatan pada keluarga Ny.
K dengan dengan Hipertensi pada Ny. K di wilayah kerja Puskesmas
Pangkalbalam Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang pada tanggal
24–28 Mei 2016 secara pendekatan bio-psiko-sosio-spiritual-struktural,
fungsional dan komprehensif, dengan pendekatan proses keperawatan, maka
penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut.
1. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan pada keluarga Ny. K, resiko
terjadinya komplikasi pada Ny. K sangat tinggi, walaupun belum terjadi.
Ini didukung dari data yaitu kurang pengetahuan keluarga manfaat fasilitas
kesehatan dan anggota keluarga kurang memeriksa kesehatannya ke
Puskesmas untuk mengetahui informasi tentang penyakitnya.
2. Pada tahap analisis data ditemukan tiga masalah keperawatan yaitu Nyeri
akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
penyakit hipertensi, resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah penyakit hipertensi,
defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan pada Ny. K.
3. Perencanaan yang digunakan pada asuhan keperawatan keluarga pada Ny.
K menggunakan lima tugas fungsi keluarga, yaitu mengenal masalah,
mengambil keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit,
memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
ada.
4. Tindakan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan keperawatan yaitu
berdasarkan lima tugas keluarga, sehingga keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan, mampu memutuskan tindakan yang akan di lakukan,
mampu merawat anggota yang sakit, mampu memodifikasi lingkungan
dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
5. Pada evaluasi, semua diagnosa teratasi namun ada yang belum teratasi
memanfaatkan fasilitas kesehatan. Ada juga tindakan yang belum
dilakukan oleh keluarga antara lain memeriksa anggota keluarga untuk
memeriksa kesehatan ke pelayanan kesehatan. Pada dasarnya semua
masalah teratasi, tetapi diperlukan pengawasan dan kontrol sehubungan
dengan resikonya terjadi komplikasi. Maka penulis menyerahkan
perkembangan asuhan keperawatan perkembangan asuhan keperawatan
pada dan bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk melanjutkan
pengawasan dan pembinaan pada keluarga Ny. K .
6. Tahap dekomentasi yang dilakukan sesuai dengan asuhan keperawatan
keluarga, dari awal pengkajian sampai dengan tahap evaluasi keperawatan
Detail Information
Citation
Susan Suci Romadhani. (2016).
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALBALAM PANGKALPINANG TAHUN 2016().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Susan Suci Romadhani.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALBALAM PANGKALPINANG TAHUN 2016().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Susan Suci Romadhani.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALBALAM PANGKALPINANG TAHUN 2016().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Susan Suci Romadhani.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALBALAM PANGKALPINANG TAHUN 2016().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2016.