Detail Cantuman

ABSTRAK
Dari hasil pengkajian yang dilakukan penulis pada klien An. S ditemukan
beberapa keluhan yang di dapat dari ibu klien dengan mengatakan anaknya
sesak. Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak yang sulit dikeluarkan.
Ibu klien mengatakan anaknya demam. Ibu klien mengatakan semenjak sakit,
nafsu makan anaknya berkurang. Ibu klien mengatakan berat badan anaknya
saat ditimbang di dokter praktik sekitar 1 bulan yang lalu yaitu 18 kg namun
saat sakit berat badan anaknya ketika ditimbang di ruangan anak yaitu 15 kg.
Diagnosa Keperawatan yang muncul pada An. S :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi dan
obstruksi jalan nafas
b. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelelahan otot-otot
pernafasan
c. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan.
Intervensi Keperawatan pada An. S :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi dan
obstruksi jalan nafas.
Auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas, misalnya.ronkhi, kaji
frekuensi atau kedalaman pernafasan dan gerakan dada, bantu pasien
latihan nafas dalam dan batuk secara efektif, tinggikan posisi kepala klien
di atas tempat tidur seperti setengah baring (semi fowler), berikan obat
bronkodilator,ekspectorant, dan mukolitik secara oral bila
memungkinkan, berikan cairan tambahan misalnya cairan intravena.
b. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelelahan otot-otot
pernafasan
Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas seperti wheezing,
tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi, kaji frekuensi atau
kedalaman pernafasan dan gerakan dada, kolaborasi dengan memberikan
oksigen tambahan atau nebulizer.
c. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
Kaji tanda-tanda vital, berikan antipiretik sesuai indikasi, pantau suhu
tubuh klien, anjurkan memakai pakaian tipis dan longgar dan beri
kompres.
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
181
Kaji status nutrisi klien, timbang berat badan dan tinggi badan, anjurkan
klien minum air hangat saat makan, anjurkan klien makan sedikit tapi
sering, kolaborasi dengan tim gizi dalam pemberian nutrisi ( Diet tinggi
energi tinggi protein).
4. Implementasi keperawatan pada An. S :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
secret
Mendengarkan bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas, misalnya.ronkhi,
mengkaji frekuensi atau kedalaman pernafasan dan gerakan dada,
membantu pasien latihan nafas dalam dan batuk secara efektif,
meninggikan posisi kepala klien di atas tempat tidur seperti setengah
baring (semi fowler), memberikan obat bronkodilator,ekspectorant, dan
mukolitik secara oral bila memungkinkan, berikan cairan tambahan
misalnya cairan intravena.
a. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelelahan otot-otot
pernafasan
Mendengarkan bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas seperti dan
wheezing, meninggikan kepala dan bantu mengubah posisi, mengkaji
frekuensi atau kedalaman pernafasan dan gerakan dada, berkolaborasi
dengan memberikan oksigen tambahan atau nebulizer.
b. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
Mengkaji tanda-tanda vital, berikan antipiretik sesuai indikasi, memantau
suhu tubuh klien, menganjurkan memakai pakaian tipis dan longgar dan
memberi kompres.
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
Mengkaji status nutrisi klien, menimbang berat badan dan tinggi badan,
menganjurkan klien minum air hangat saat makan, menganjurkan klien
makan sedikit tapi sering, berkolaborasi dengan tim gizi dalam pemberian
nutrisi.
5. Evaluasi Keperawatan pada An. S :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan inflamasi dan
obstruksi jalan nafas yang dialami An. S teratasi pada tanggal 22 Mei
2016
b. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelelahan otot-otot
pernafasan yang dialami An. S teratasi pada tanggal 23 Mei 2016
c. Hipertemi berhubungan dengan proses penyakit yang dialami An. S
teratasi pada tanggal 18 Mei 2016
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan yang dialami An. S teratasi pada tanggal
21 Mei 2016.