Detail Cantuman

ABSTRAK
Klien mengalami asma akut sedang yang ditandai dengan terjadi sesak,
disertai batuk berdahak, dahak berwarna putih kehijauan, suara napas klien
mengi, napas cepat, klien menggunakan otot bantu pernapasan (dada),
klien menggunakan alat bantu pernapasan O2 4 liter, lemas (+), susah tidur
(+), pucat (+) tanda-tanda vital klien TD: 130/80 mmhg, Nadi : 88
kali/menit, pernapasan 32 kali/menit, suhu 36,6℃, tingkat kesadaran klien
composmentis, akral hangat.
Diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada kasus Ny. H
berdasarkan kondisi dan respon klien sehingga diagnosa yang sesuai
dengan tinjauan teori. Adapun diagnosa keperawatan yang muncul pada
klien sesuai dengan teoritis yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas
berhubungan dengan peningkatan produksi mukus, ketidakefektifan pola
napas berhubungan dengan hiperventilasi, gangguan pola tidur
berhubungan dengan lingkungan (kebisingan)
Rencana tindakan pada ketiga diagnosa keperawatan yang muncul pada
kasus klien nyata semuanya dilakukan pada klien
Implementasi yang telah direncanakan dari ketiga diagnosa dapat
dilaksanakan dengan sepenuhnya.
Evaluasi dari ketiga diagnosa keperawatan yang diprioritaskan, ada dua
diagnosa keperawatan prioritas yang belum dapat teratasi dengan
sepenuhnya yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan
dengan peningkatan produksi mukus, ketidakefektifan pola napas
berhubungan dengan hiperventilasi.
Dokumentasi keperawatan dilakukan dengan mendokumentasikan semua
kegiatan dengan hasilnya. Dimulai dengan pengkajian sampai dengan
evaluasi akhir sebagai bukti telah melakukan tindakan keperawatan.
Dokumentasi ini berfungsi untuk alat tanggung jawab dan tanggung gugat
dikemudian hari.