PENGEMBANGAN DAN VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BANGKA
Lana Sari, M.Sc., Apt - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2021
Poltekkes Pangkalpinang : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
RINGKASAN
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik sangat mudah didapatkan oleh masyarakat dan harganya murah sehingga banyak penyalahgunaan yang terjadi di masyarakat akibatnya menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Berbagai studi di Eropa menunjukkan resistensi antibiotika meningkat karena adanya peningkatan konsumsi antibiotika yang didorong oleh pengetahuan masyarakat tentang antibiotika yang kurang memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak 53-62% berhenti minum antibiotik ketika merasa sudah sembuh. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan 35,2% masyarakat Indonesia menyimpan obat di rumah, baik diperoleh dari resep dokter maupun dibeli sendiri secara bebas. Persentase masyarakat yang menyimpan obat keras tanpa resep mencapai 81,9%, diantaranya termasuk antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen pengukuran tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten Bangka. Penelitian bersifat eksploratif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bangka pada bulan Mei - Juni 2021. Penelitian ini melibatkan 10 orang panel ahli dan 30 masyarakat di Wilayah Kabupaten Bangka dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling dan dilakukan uji valid dan reliabilitas instrument. Uji validitas isi dilakukan dengan melibatkan panel ahli dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan penilaian panel ahli dan kuantitatif dengan nilai items content validity index (I-CVI). Hasil uji validitas isi dilakukan dua putaran dengan nilai I-CVI 0,88 sehingga kuesioner dinyatakan valid dengan 47 butir pernyataan. Kemudian dilanjutkan uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan dengan melibatkan 30 masyarakat di Kabupaten Bangka. Pada uji validitas didapatkan 29 pernyataan valid dan uji reliabilitas diperoleh nilai KR 20 0,7. Berdasarkan hasil uji coba, kuesioner tersebut dinyatakan valid dan reliabel. Kuesioner dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten pada wilayah Kepulauan.
Kata Kunci : Instrumen, Pengetahuan, Antibiotik, Kabupaten
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Lana Sari, M.Sc., Apt |
Pengarang |
Lana Sari, M.Sc., Apt - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
|
No. Panggil |
|
Subyek |
Antibiotik Pengetahuan instrumen kabupaten
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Laporan Penelitian |
Citation
Lana Sari, M.Sc., Apt. (2021).
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Lana Sari, M.Sc., Apt.
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang,2021.Text
Lana Sari, M.Sc., Apt.
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang,2021.Text
Lana Sari, M.Sc., Apt.
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang,2021.Text