PENERAPAN ORAL HYGIENE (PERAWATAN MULUT) UNTUK PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA(VAP) PADA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG
Penerapan Oral Hygiene (Perawatan Mulut) Untuk Pencegahan Ventilator
Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien Dengan Masalah Defisit Perawatan
Diri di Ruang ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung
Ranti Puspita, Ns. Eny Erlinda W, SP. Kep. MB, Ns. Abdul Kadir Hasan, M.Kes
Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Pangkalpinang
Gmail : rantybangka@gmail.com
ABSTRAK
Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah salah satu penyakit yang
sering ditemukan di rumah sakit dan merupakan infeksi pneumonia yang terjadi
setelah 48 jam pemakaian ventilasi mekanik baik pipa endotracheal atau
tracheostomy. Ventilator associated pneumonia (VAP) merupakan infeksi
nosokomial yang banyak terjadi di Intensive Care Unit (ICU) dan masih menjadi
masalah di bidang kesehatan sehingga perawatan mulut merupakan salah satu
intervensi yang dilakukan untuk pencegahan pneumonia terkait ventilator. Tujuan
studi kasus ini menggambarkan penerapan oral hygiene (perawatan mulut) untuk
pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien dengan masalah
defisit perawatan diri. Desain Karya Tulis Ilmiah yaitu deskriptif dengan metode
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah case study research (Studi kasus) dengan
menerapkan intervensi keperawatan berdasarkan bukti praktik. Metode
pengumpulan data observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dokumentasi,
studi literatur, studi literatur berupa artikel untuk membuktikan bahwa tindakan
yang diterapkan berdasarkan bukti praktik. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa
perawatan mulut selama 4 hari dengan menggunakan antiseptik clorhexidine
0,02% bisa mempertahankan kebersihan mulut meningkat sehingga bisa
mencegah terjadi pneumonia terkait ventilator. Kesimpulan yang didapat bahwa
penerapan oral hygiene dengan menggunakan antiseptik clorhexidine 0,02%
pada pasien yang terpasang ventilator dapat mencegah terjadinya pneumonia
terkait ventilator.
Kata Kunci : Pneumonia Terkait Ventilator, Perawatan Mulut, clorhexidine 0,02%
Detail Information
Citation
APA Style
Ranti Puspita . (2022).
PENERAPAN ORAL HYGIENE (PERAWATAN MULUT) UNTUK PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA(VAP) PADA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Chicago Style
Ranti Puspita .
PENERAPAN ORAL HYGIENE (PERAWATAN MULUT) UNTUK PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA(VAP) PADA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2022.
MLA Style
Ranti Puspita .
PENERAPAN ORAL HYGIENE (PERAWATAN MULUT) UNTUK PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA(VAP) PADA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2022.
Turabian Style
Ranti Puspita .
PENERAPAN ORAL HYGIENE (PERAWATAN MULUT) UNTUK PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA(VAP) PADA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG ICU RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2022.